5 DAMPAK BAGASI BERBAYAR LCC

Picture by : http://www.adventureflair.com

Bepergian menggunakan jasa penerbangan merupakan hal yang lazim bagi masyarakat kekinian. Jika dulu bepergian menggunakan pesawat menjadi hal yang terdengar mewah dan eksklusif bagi kalangan menengah ke atas, saat ini dengan hadirnya maskapai berbiaya rendah / Low Cost Carrier (LCC) menjadikan setiap orang dapat menikmati indahnya angkasa.

Seiring berkembangnya waktu, maskapai penerbangan berbiaya rendah mulai mengalami tekanan, mulai dari harga bahan bakar hingga penggunaan jasa bandara. Memang hal ini sebenarnya bukan hal yang tidak bisa ditanggulangi. Bahan bakar misalnya, akan berfluktuasi mengikuti harga minyak dunia. Sedangkan biaya “parkir pesawat” ada regulasi yang bisa mengatur hal tersebut sehingga bisa mengakomodir maskapai LCC.

Beberapa bulan terakhir, para maskapai LCC mengumumkan memangkas “bagasi gratis” bagi para pelanggannya. Hal ini sontak mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Terutama penumpang yang biasa menggunakan jasa maskapai LCC. Tak bisa dipungkiri, maskapai LCC sangat membantu masyarakat dalam mobilitas. Selain lebih murah, waktu perjalananpun menjadi lebih singkat dari pada menggunakan kapal laut atau kereta api.

Dengan dilakukannya pemangkasan “bagasi gratis” oleh maskapai LCC yang mulai diberlakukan awal tahun 2019 ini, tentu menimbulkan beberapa dampak. Adapun dampak tersebut antara lain:

1    Protes
Sebagian besar masyarakat protes terhadap kebijakan pemberlakuan bagasi berbayar. Tidak hanya kalangan masyarakat biasa, para pejabat negara pun protes terhadap kebiajakan ini. Tak tanggung-tanggung Menteri perhubunganpun sampai angkat bicara terkait kebijakan ini. Kebijakan tarif batas atas dan batas bawahpun dikeluarkan untuk mengakomodir berbagai kepentingan. Namun, maskapai LCC tetap bisa menggunakan tarif batas atas dengan dalih harga bahan bakar dan jasa bandara yang menimbulkan biaya yang membengkak.

2    Menimbulkan Kebingungan
Kebijakan bagasi berbayar tentu menimbulkan kebingungan bagi pengguna jasa penerbangan yang baru pertama kali menerapkan aturan ini. Masih banyak penumpang yang belum tahu berapa mereka harus membayar, dimana mereka bisa membeli tambahan bagasi, hingga berapa jumlah bagasi yang bisa mereka bawa tanpa harus membayar. Jika anda masih bingung dengan ketetapan tarif bagasi, ada baiknya anda mengecek terlebih dahulu situs resmi maskapai yang akan anda gunakan.

3    Extra Money
Bagi penumpang yang membawa barang dengan jumlah yang banyak, tentu hal ini memiliki dampak yang besar. Jika sebelummya penumpang menikmati bagasi gratis sebesar 20kg, kini mereka hanya bisa menikmati gratis bagasi kabin sejumlah 7kg. Dengan demikian, jika ingin membawa barang dalam jumlah besar mereka harus merogoh kocek lebih dalam dari sebelumnya. Sebagai pertimbangan, jika anda ingin membawa barang banyak, ada baiknya memesan bagasi sebelum penerbangan untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Pemesanan bagasi ini dapat dilakukan hingga 4 jam sebelum penerbangan.

4    Extra Time
Waktu check in kini terasa lebih lama. Hal ini terjadi karena setiap penumpang harus menimbang semua barang bawaan di check in counter. Penumpang dengan bagasi kabin lebih berat dari ketentuan juga harus melakukan transaksi pembayaran di check in counter sehingga waktu check in mejadi semakin lama. Untuk menghindari keterlambatan, sebaiknya anda datang lebih awal ke bandara dan menyediakan waktu yang lebih banyak untuk proses check in ini.

5    Kompartemen Kabin Penuh
Dengan pemberlakuaan bagasi berbayar, hampir semua penumpang kini mengemas barang bawaannya dengan lebih ringkas, sehingga tidak melebihi berat bagasi gratis yang diperbolehkan dan dapat membawa barangnya ke kabin. Namun ternyata hal ini justru membuat kompartemen di dalam kabin pesawat penuh.  Berdasarkan peraturan yang diberlakukan oleh beberapa maskapai LCC, penumpang diperbolehkan membawa koper medium (diagonal 20 inch) dan 1 buah tas jinjing yang berisi laptop dan barang berharga lainnya. Jika setiap penumpang membawa 2 bagasi seperti ketentuan tersebut, sudah pasti kompartemen yang tersedia di dalam kabin pesawat tidak akan mampu untuk menampung. Hal ini mengharuskan staff maskapai LCC untuk memindahkan bagasi penumpang yang tidak tertampung di kabin ke tempat bagasi cargo pesawat. Dan tentunya hal ini juga akan menambah waktu lagi, karena para petugas harus mengisi formulir terlebih dahulu yang sebagai penanda untuk bagasi dan juga untuk pemilik bagasi itu sendiri.

Antrean panjang penumpang Lion Air saat memasuki pesawat dan kompartemen kabin penuh, Bandara Juanda - Surabaya

Penerapan kebijakan bagasi berbayar memang memberikan dampak yang cukup besar bagi para penumpang. Namun persaingan dalam dunia penerbangan yang sangat ketat menjadikan para maskapai LCC harus melakukan kebijakan ini. Tentu dengan pemberlakuan kebijakan ini tidak hanya menimbulkan dampak seperti di atas. Melainkan masih ada dampak yang skalanya lebih besar. Namun, untuk mengukur hal tersebut diperlukan adanya studi lebih lanjut, termasuk didalamnya adalah preferensi pengguna jasa penerbangan setelah diberlakukannya bagasi berbayar.

Semoga dengan diberlakukannya kebijakan bagasi berbayar yang notabene telah meningkatkan pendapatan maskapai LCC, juga dapat meningkatkan kinerja maskapai LCC terutama dalam pelayanan dan juga on time performance (OTP).

Comments