Picture by : http://www.adventureflair.com |
Bepergian menggunakan
jasa penerbangan merupakan hal yang lazim bagi masyarakat kekinian. Jika dulu bepergian
menggunakan pesawat menjadi hal yang terdengar mewah dan eksklusif bagi kalangan
menengah ke atas, saat ini dengan hadirnya maskapai berbiaya rendah / Low Cost
Carrier (LCC) menjadikan setiap orang dapat menikmati indahnya angkasa.
Seiring berkembangnya
waktu, maskapai penerbangan berbiaya rendah mulai mengalami tekanan, mulai dari
harga bahan bakar hingga penggunaan jasa bandara. Memang hal ini sebenarnya
bukan hal yang tidak bisa ditanggulangi. Bahan bakar misalnya, akan berfluktuasi
mengikuti harga minyak dunia. Sedangkan biaya “parkir pesawat” ada regulasi
yang bisa mengatur hal tersebut sehingga bisa mengakomodir maskapai LCC.
Beberapa bulan
terakhir, para maskapai LCC mengumumkan memangkas “bagasi gratis” bagi para
pelanggannya. Hal ini sontak mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Terutama
penumpang yang biasa menggunakan jasa maskapai LCC. Tak bisa dipungkiri,
maskapai LCC sangat membantu masyarakat dalam mobilitas. Selain lebih murah,
waktu perjalananpun menjadi lebih singkat dari pada menggunakan kapal laut atau
kereta api.
Dengan dilakukannya
pemangkasan “bagasi gratis” oleh maskapai LCC yang mulai diberlakukan awal
tahun 2019 ini, tentu menimbulkan beberapa dampak. Adapun dampak tersebut
antara lain:
1 Protes
Sebagian
besar masyarakat protes terhadap kebijakan pemberlakuan bagasi berbayar. Tidak
hanya kalangan masyarakat biasa, para pejabat negara pun protes terhadap
kebiajakan ini. Tak tanggung-tanggung Menteri perhubunganpun sampai angkat
bicara terkait kebijakan ini. Kebijakan tarif batas atas dan batas bawahpun
dikeluarkan untuk mengakomodir berbagai kepentingan. Namun, maskapai LCC tetap
bisa menggunakan tarif batas atas dengan dalih harga bahan bakar dan jasa
bandara yang menimbulkan biaya yang membengkak.
2 Menimbulkan
Kebingungan
Kebijakan
bagasi berbayar tentu menimbulkan kebingungan bagi pengguna jasa penerbangan
yang baru pertama kali menerapkan aturan ini. Masih banyak penumpang yang belum
tahu berapa mereka harus membayar, dimana mereka bisa membeli tambahan bagasi, hingga
berapa jumlah bagasi yang bisa mereka bawa tanpa harus membayar. Jika anda masih bingung dengan ketetapan tarif bagasi, ada baiknya anda mengecek terlebih dahulu situs resmi maskapai yang akan anda gunakan.
3 Extra Money
Bagi
penumpang yang membawa barang dengan jumlah yang banyak, tentu hal ini memiliki
dampak yang besar. Jika sebelummya penumpang menikmati bagasi gratis sebesar
20kg, kini mereka hanya bisa menikmati gratis bagasi kabin sejumlah 7kg. Dengan
demikian, jika ingin membawa barang dalam jumlah besar mereka harus merogoh kocek
lebih dalam dari sebelumnya. Sebagai pertimbangan, jika anda ingin membawa
barang banyak, ada baiknya memesan bagasi sebelum penerbangan untuk mendapatkan
harga yang lebih murah. Pemesanan bagasi ini dapat dilakukan hingga 4 jam
sebelum penerbangan.
4 Extra Time
Waktu
check in kini terasa lebih lama. Hal ini terjadi karena setiap penumpang harus
menimbang semua barang bawaan di check in counter. Penumpang dengan bagasi
kabin lebih berat dari ketentuan juga harus melakukan transaksi pembayaran di check
in counter sehingga waktu check in mejadi semakin lama. Untuk menghindari
keterlambatan, sebaiknya anda datang lebih awal ke bandara dan menyediakan
waktu yang lebih banyak untuk proses check in ini.
5 Kompartemen
Kabin Penuh
Dengan
pemberlakuaan bagasi berbayar, hampir semua penumpang kini mengemas barang bawaannya
dengan lebih ringkas, sehingga tidak melebihi berat bagasi gratis yang diperbolehkan
dan dapat membawa barangnya ke kabin. Namun ternyata hal ini justru membuat
kompartemen di dalam kabin pesawat penuh. Berdasarkan peraturan yang diberlakukan oleh
beberapa maskapai LCC, penumpang diperbolehkan membawa koper medium (diagonal
20 inch) dan 1 buah tas jinjing yang berisi laptop dan barang berharga lainnya.
Jika setiap penumpang membawa 2 bagasi seperti ketentuan tersebut, sudah pasti
kompartemen yang tersedia di dalam kabin pesawat tidak akan mampu untuk
menampung. Hal ini mengharuskan staff maskapai LCC untuk memindahkan bagasi
penumpang yang tidak tertampung di kabin ke tempat bagasi cargo pesawat. Dan tentunya
hal ini juga akan menambah waktu lagi, karena para petugas harus mengisi
formulir terlebih dahulu yang sebagai penanda untuk bagasi dan juga untuk pemilik
bagasi itu sendiri.
Antrean panjang penumpang Lion Air saat memasuki pesawat dan kompartemen kabin penuh, Bandara Juanda - Surabaya |
Penerapan kebijakan
bagasi berbayar memang memberikan dampak yang cukup besar bagi para penumpang.
Namun persaingan dalam dunia penerbangan yang sangat ketat menjadikan para maskapai
LCC harus melakukan kebijakan ini. Tentu dengan pemberlakuan kebijakan ini
tidak hanya menimbulkan dampak seperti di atas. Melainkan masih ada dampak yang
skalanya lebih besar. Namun, untuk mengukur hal tersebut diperlukan adanya
studi lebih lanjut, termasuk didalamnya adalah preferensi pengguna jasa
penerbangan setelah diberlakukannya bagasi berbayar.
Semoga dengan
diberlakukannya kebijakan bagasi berbayar yang notabene telah meningkatkan pendapatan
maskapai LCC, juga dapat meningkatkan kinerja maskapai LCC terutama dalam
pelayanan dan juga on time performance (OTP).
Comments
Post a Comment