ERA PESAWAT SUPER JUMBO AKAN SEGERA BERAKHIR?


     Pesawat A380 vs A320 milik maskapai Lufthansa (Source: a380flightdeck)

Era pesawat super jumbo buatan pabrikan Airbus yakni A380 terasa baru saja dimulai. Namun, beberapa waktu belakangan berhembus kabar bahwa pesawat tipe ini akan segera dipensiunkan oleh berbagai maskapai yang menggunakannya. Untuk diketahui Airbus A380 diperlihatkan untuk pertama kalinya kepada publik pada Januari 2005 dan melakukan penerbangan perdananya pada 27 April 2005. Hingga dikirim perdana untuk pelanggan pertamanya yakni Singapore Airlines pada 25 Oktober 2007.

Sejak 2007 hingga saat ini pesawat tipe ini hampir tidak terdengar mengalami insiden serius. Tercatat pada tahun 2011, maskapai Qantas yang menggunakan pesawat ini mengalami kerusakan mesin sehingga harus mendarat darurat di Changi – Singapore.

Sejak diluncurkan hingga saat ini, Airbus A380 telah dipesan sebanyak 290 unit dan telah terkirim sebanyak 239 unit, dengan pengguna utama adalah maskapai Emirates yang memesan sebanyak 162 unit. Hingga awal tahun 2019, tidak ada lagi pemesanan yang diterima Airbus untuk tipe pesawat ini yang mengharuskan Airbus mengumumkan untuk mengakhiri program produksi A380 pada tahun 2021. Hingga tahun 2021 nanti, Airbus hanya akan memproduksi A380 sisa pesanan maskapai Emirates sekitar 50 unit pesawat.

      Pesawat A380 milik maskapai Emirates

Hingga produksi A380 dihentikan, tak satupun maskapai asal Indonesia berminat memesan pesawat double decker (kabin bertingkat) ini. A380 hanya pernah mendarat sekali di Tanah Air tepatnya di Bandara Soekarno Hatta pada 4 Mei 2012. Pesawat milik maskapai Singapore Airlines tersebut, mendarat di Jakarta karena alasan darurat yakni penumpang sakit yang harus segera dibawa ke rumah sakit.

Dihimpun dari berbagai sumber, setelah Airbus mengumumkan penghentian produksi A380 awal tahun lalu, tanpa berselang lama beberapa maskapaipun mengumumkan akan mengentikan penggunaan A380 dalam waktu dekat. Singapore Airlines sebagai pengguna pertama A380 sejak 2007 telah menghentikan pengguanaan 5 pesawat A380 miliknya, dimana pesawat ini dipensiunkan saat baru berumur 10 tahun pada tahun 2017.

Selanjutnya, Air France mengumumkan akan menghentikan layanannya menggunakan A380 pada akhir tahun 2022. Dan Emirates, sebagai pengguna terbesar A380, bahkan masih memiliki pesanan pesawat tipe ini hingga akhir 2021, berencana akan menghentikan seluruh aramada A380 yang dimilikinya pada akhir 2030.

Jadi inikah akhir era pesawat super jumbo yang baru saja dimulai?

Comments